Monday 28 September 2009

JADI JUNKIES = BERJUDI DENGAN TARUHAN NYAWA


      Narkoba cuma akan menjadi lembaran hitam dalam hidup, yang dapat menghapus impian bahkan kepribadian. Apapun alasannya penyalahgunaan narkoba adalah racun dan hanya memperpendek umur.  Zat yang berkhasiat menghilangkan rasa sakit atau menimbulkan perubahan suasana batin/ perilaku apabila disalahgunakan (digunakan secara berlebihan dan berulang kali diluar tujuan pengobatan dan tanpa pengawasan dokter) akan menimbulkan dampak ketergantungan atau kecanduan. Banyak penyebab yang dapat membuat orang tergiur untuk menyelan di dunia narkoba ini, tidak pandang bulu segala jenis tingkatan masyarakatpun dapat terseret ke dalamnya, baik remaja maupun yg sudah berumur. Penyalahgunaan narkoba meliputi: taraf coba-coba, taraf hiburan, taraf penggunaan secara teratur dan taraf ketergantungan.
 
      Cara pemakaian narkoba pun bermacam - macam bisa dilakukan dengan cara ditelan, disuntikkan dengan jarum suntik, dirokok, disedot dengan hidung, tergantung dengan jenis narkoba yang digunakan. Sekali mencoba narkoba menimbulkan keinginan untuk mencoba dan mencoba lagi, sampai ketagihan dan menderita ketergantungan. Karenanya harus berani mengatakan tidak dan menjauhinya, sebelum mencobanya. Ketergantungan narkoba menimbulkan gejala putus obat (bahasa pecandu menyebutnya “sakaw” berasal dari kata sangat sakit) yang menyakitkan dan menimbulkan penderitaan luar biasa. Penyalahgunaan narkba adalah gangguan perilaku dan perbuatan anti sosial, seperti : berbohong, membolos, minggat, malas, sex bebas, melanggar aturan dan disiplin, merusak, mencuri, suka mengancam dan suka berkelahi, sehingga menganggu ketertiban, ketentraman serta keamanan masyarakat.


      Terkena narkoba sama halnya dengan membeli tiket satu perjalanan tanpa bisa kembali. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus dalam arus hina narkoba, seperti : kepribadian yang lemah, mempunyai tekanan jiwa, ketidak-mampuan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan, kurangnya kepercayaan diri, tidak mempunyai tanggung jawab, kurangnya pengetahuan akan bahaya narkoba, masuk kedalam lingkungan yang mengkomsumsi narkoba, dorongan ingin mencoba meniru dan berpetualang, faktor keluarga yang berantakan, dll. Transaksi narkoba sekarang dapat dilakukan dimana saja disekitar kita, walaupun para penegak hukum waspada dan selalu mengerahkan semua unit untuk mengawasi tindakan kriminal tersebut namun sering saja masih terjadi kecolongan. Para bandar narkoba pun menyatu dengan masyarakat dan susah di deteksi. Maka selalu mawas diri lah dan selalu waspada dengan di sekeliling kita, harus sangat menolak apabila ada ajakan, bujukan, iming-iming orang disekitar, dll.


      Narkoba kependekan dari narkotika, psikotropika dan bahan/ zat adiktif yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan. jenis- jenisnya antara lain :
  • Putaw : Nama jalanan heroine
  • Ganja cimeng, marijuana, cannabis sativa : tumbuhan perdu liar di daerah beriklim tropis atau sedang yang digunakan dengan dirokok/ dihisap.
  • Kokain : Alkaloida dari tumbuhan erythroxylon coca, dampak pemakaian kokain sangat berbahaya telah ditunjukkan oleh riset proses labolatorium, menimbulkan kecanduan dan ketergantungan yang berlebihan pada pemakainnya.
  • Hashish : Getah ganja yang dikeringkan dan dipadatkan menjadi lempengan.
  • Morfin : Tidak berbau, berbentuk kristal, berwarna putih.
  • Codein : Digunakan sebagai antitusif (peredam batuk yang kuat)
  • Heroin/ Putaw : Diacetilmorfin brupa serbuk putih dan berasa pahit yang disalahgunakan meluas. Di pasar gelap heroin dipasarkan dalam ragam warna karena dicampur dengan bahan lainnya seperti gula, coklat, tepung susu, dll.
  • Metadon : Mempunyai daya kerja lebih lama serta lebih efektif daripada morfin dengan pemakaian ditelan.
  • Psikotropika : Amphetamine dan ATS (kokain, kafein, nikotin dan cathine), suatu zat dalam tubuh manusia yang berfungsi mengatasi ketegangan jiwa.
  • Shabu- shabu : Nama jalanan untuk sejenis amfetamin
  • Psikotropika lainnya : Obat tidur/ obat penenang antara lain mugadon, dumolot, valium, xanax, nipan, pil KB, dll
  • LSD, Psilosibin, Mushroom : Zat yang menimbulkan halusinasi
  • Ice : Berbentuk kristal baru yang dapat dihisap seperti “crack”
  • Inhalansia : Kelompok bahan kimia yang beragam dan menimbulkan uap yang dapat mengubah perilaku seperti : aerosol, bensin , perekat, solvent, pengarum ruangan.
  • Bahan/ zat adiktif : Nicotin terdapat dalam tembakau . Dalam setiap batang rokok terdapat 1,1 mg nicotin, nicotin merupakan stimulan susunan syaraf pusat. selain dari nicotin, dalam daun tembakau retdapat ratusan jenis zat lainnya, termasuk tar.
  • Alkohol : Dalam minuman beralkohol disebut ethyl alkohol atau etanol. Kadar alkohol ayng dihasilkan dari proses frementasi tidak lebih dari 14%, bila melebihi kadar tersebut sel fermentasi akan mati. sementara alkohol yang disebut methyl adalah alkohol yang sangat beracun.
      Ketergantungan pemakaian narkoba memberi dampak negatif bagi gangguan kesehatan jasmani dan rohani, merusak fungsi organ vital tubuh : otak, jantung, ginjal, hati, dan paru-paru, sampai kepada kematian sia-sia yang tak patut ditangisi. Menimbulkan biaya yang sangat besar baik untuk membeli narkoba yang sangat mahal maupun untuk biaya perawatannya yang juga sangat mahal, sehingga dapat membuat bangkrut dan menderita. Menimbulkan kecelakaan diri yang bersangkutan dengan orang lain. Perbuatan melanggar hulum yang dapat menyeret pelakunya ke penjara.


      Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan di dalam keluarga, sekolah, komunitas, tempat kerja, masyarakat luas, melalui kegiatan penyuluhan seminar tentang narkoba, komunikasi, informasi, dan edukasi dengan menggunakan berbagai media (antar pribadi, media massa cetal maupun elektronik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa merokok dan meninum minuman beralkohol merupakan pintu pembuka ke penyalahgunaan narkoba. Karenanya hindari merokok. Bila sudah terlanjur merokok, segera tinggalkan kebiasaan merokok. Niscaya akan lebih sehat, segar dan bugar. Diseluruh dunia 10.000 orang mati karena merokok. Di Indonesia 57.000 orang tiap tahun mati akibat rokok. Merokok adalah pembunuh nomor tiga setelah penyakit jantung dan kanker (dalam rokok mengandung zat nikotin).


NARKOBA pembunuh berdarah dingin, Jauhi atau MATI!!!!!

No comments:

Post a Comment